Donnerstag, 9. Juli 2015

Kecanduan Seksual dan Jenis Kecanduan Seksual

Seperti dependensi lainnya, kecanduan seksual adalah suatu kondisi yang melibatkan penderita menjadi terlalu sibuk dengan pikiran atau perilaku yang memberikan efek yang diinginkan. Ini melibatkan menghabiskan jumlah waktu memikirkan dan atau terlibat dalam perilaku adiktif seksual.

Contoh kecanduan seksual mungkin melibatkan (paraphilic) perilaku mudah diakses atau kurang dapat diakses. Contoh tindakan adiktif lebih mudah diakses mungkin termasuk memiliki satu malam berdiri atau beberapa urusan, kontak dengan pelacur, melihat gambar porno atau video, atau masturbasi berlebihan. Penderita mungkin terlibat dalam perilaku seperti mengunjungi chat room, terlibat dalam iklan pribadi, atau membuat panggilan telepon cabul.

Statistik menunjukkan bahwa persentase kecil orang berusia menderita kecanduan seks pada satu waktu. Dalam populasi orang dewasa umum, sekitar 12 juta orang diperkirakan memiliki kecanduan seks.

Parafilia adalah gangguan yang melibatkan penderita menjadi terangsang oleh benda-benda atau tindakan yang dianggap kurang konvensional atau kurang mudah diakses pecandu. Contoh paraphilias termasuk fetisisme (gairah oleh benda-benda atau bagian tubuh tertentu), voyeurisme (gairah dengan menonton perilaku seksual), eksibisionisme (gairah dengan memiliki orang lain melihat atau perilaku seksual) dan pedofilia (gairah melalui kontak seksual dengan anak-anak).

Ketika parafilia termasuk penderita memiliki obsesi tentang objek keinginan mereka, mereka mungkin dianggap kecanduan seksual. Diagnostik dan Statistik Manual Mental Disorders (DSM) hanya mengacu pada kecanduan seksual nonparaphilic dalam kategori gangguan seksual, tidak disebutkan secara spesifik.

Seksual perilaku adiktif telah dijelaskan di zaman modern selama lebih dari seratus tahun. Selama abad ke-19, orang-orang yang digambarkan sebagai masturbators ingar-bingar dan sebagai memiliki nymphomania, seksualitas kompulsif, dan keracunan seksual. Meskipun kecanduan seksual nonparaphilic belum secara resmi termasuk dalam DSM, hal itu dijelaskan pada tahun 1978 sebagai seksualitas adiktif.