Donnerstag, 9. Juli 2015

Masturbasi

Masturbasi adalah stimulasi diri dari alat kelamin untuk mencapai gairah seksual dan kesenangan, biasanya ke titik orgasme (klimaks seksual). Hal ini umumnya dilakukan dengan menyentuh, membelai, atau memijat penis atau klitoris hingga orgasme tercapai. Beberapa wanita juga menggunakan stimulasi vagina masturbasi atau menggunakan mainan seks, seperti vibrator.

Masturbasi adalah perilaku yang sangat umum, bahkan di antara orang-orang yang memiliki hubungan seksual dengan pasangan. Dalam sebuah penelitian nasional, 95% laki-laki dan 89% perempuan melaporkan bahwa mereka telah melakukan masturbasi. Masturbasi adalah tindakan seksual pertama yang dialami oleh sebagian besar pria dan wanita. Pada anak-anak muda, masturbasi adalah bagian normal dari eksplorasi anak yang sedang tumbuh itu dari tubuhnya. Kebanyakan orang terus melakukan masturbasi sampai dewasa, dan banyak juga yang melakukannya sepanjang hidup mereka.

Selain merasa baik, masturbasi adalah cara yang baik untuk melepaskan ketegangan seksual yang dapat terbentuk dari waktu ke waktu, terutama untuk orang-orang tanpa mitra atau yang pasangannya tidak bersedia atau tersedia untuk seks. Masturbasi juga alternatif seks aman untuk orang-orang yang ingin menghindari kehamilan dan bahaya penyakit menular seksual. Hal ini juga diperlukan bila seorang pria harus memberikan sampel air mani untuk pengujian infertilitas atau untuk sumbangan sperma. Ketika disfungsi seksual hadir pada orang dewasa, masturbasi dapat diresepkan oleh terapis seks untuk memungkinkan seseorang untuk mengalami orgasme (sering pada wanita) atau untuk menunda kedatangannya (sering pada pria).


Apakah Masturbasi Normal

Sementara sekali dianggap sebagai penyimpangan dan tanda masalah mental, masturbasi kini dianggap sebagai aktivitas seksual yang sehat normal yang menyenangkan, memuaskan, diterima dan aman. Ini adalah cara yang baik untuk mengalami kenikmatan seksual dan dapat dilakukan sepanjang hidup.

Masturbasi hanya dianggap masalah ketika menghambat aktivitas seksual dengan pasangan, dilakukan di depan umum, atau menyebabkan penderitaan yang signifikan terhadap orang tersebut. Hal itu dapat menyebabkan stres apabila hal itu dilakukan secara kompulsif dan  atau mengganggu kehidupan dan kegiatan sehari-hari.


Apakah Masturbasi Berbahaya

Secara umum, komunitas medis menganggap masturbasi sebagai ekspresi seksualitas alami dan tidak berbahaya bagi pria dan wanita. Ini tidak menyebabkan luka fisik atau membahayakan tubuh, dan dapat dilakukan di moderasi sepanjang hidup seseorang sebagai bagian dari perilaku seksual yang normal. Beberapa budaya dan agama menentang penggunaan masturbasi atau bahkan label sebagai dosa.